Halo, Nama saya Sinchan

Coba perhatikan foto saya berikut ini. Tolong, ya nggak usah senyum-senyum atau ketawa! Apalagi berkomentar : Boy, alis lo kayak Sinchan!!

Sinchan narsis cyin, mejeng di blognya sendiri :p

Oalah.. saya juga ngaku deh. Memang alis saya di foto ini mirip sama Sinchan. Jujur saya nggak bisa dandan. Well, bisa sih, tapi nggak canggih-canggih amat. Cuma bisa memakai make up standar kayak bedak, perona mata dan lipstik.

Untuk urusan menghias pipi supaya terlihat segar atau membentuknya agar terkesan tirus, saya angkat tangan. Bukannya terlihat fresh, pipi saya malah seperti bonyok habis mengalami KDRT. Itu kalah blush on-nya ketebalan. Nah, kalau ketipisan, bisa-bisa terlihat seperti kulit alergi. Serba salah :(

Kalau cuma pulas-pulas eye shadow dengan teknik standar, saya bisa. Tapi, kalau sudah mau dibuat warna bergradasi, saya menyerah!! Ada satu alat make up yang hingga saat ini belum saya kuasai. Padahal ya, saya iri banget lihat teman-teman yang bisa mempertegas matanya dengan eyeliner.

Saya punya eyeliner liquid dan pensil. Selalu saja saya gagal ketika coba mengaplikasikannya di garis mata saya. Entah itu beleberan atau mencong.

Waktu kakak saya menikah, mau tak mau saya didandani sedemikian rupa. Ketika si tukang rias mau mengaplikasikan eyeliner di bawah mata, saya meronta-ronta kesakitan!! Tidaaaakkk!!! Cukup!! ini menyakitkan!! Mau cantik tapi kok bikin sakit!! Yee, si Iboy, makanya ada istilah.. beauty is pain!!

Oh ya, melukis alispun saya nggak bisa. Selama ini saya selalu membiarkan alis saya tumbuh alami. Nggak saya cukur atau rapikan. Tapi hari ini, sebagai dayang-dayang dalam pernikahan teman saya, saya harus tampil cantik. Iseng coba-coba alisnya ditebalin dengan pensil alis.

Hasilnya? Eumm.. kok kayak Sinchan ya? Akhirnya saya hapus. Saya kemudian minta bantuan teman saya, si Anda Suranda yang memang lebih ahli dalam urusan dandan. Saya duduk anteng selama Anda melukis alis saya.

Hasilnya? Eng Ing Eng.. tetep kayak Sinchan. Mengapa demikian? Mungkin ya [saya bukan ahli dandan] ini karena alis saya yang super rata. Nggak menaik ke atas kayak alisnya Tante Arthalita Suryani. Makanya bentuknya hanya melengkung, kayak Sinchan.

Saya harus belajar dandan!! Harus. Nggak bisa selamanya mengandalkan teman atau mbak-mbak salon. Mmm.. mba-mba salon? Saya pernah di-make up-in keputihan sama mba-mba salon! Merusak hari bersejarah dalam hidup saya. Sejak itu nggak percaya kalau didandain mba-mba Salon. Kecuali make up artis atau Mas Gusnaldi :)

Buku make up sudah saya miliki. Dikasih gratisan sama Mba Chenny. Sekarang tinggal belajar mengaplikasikan ilmu di buku itu ke dalam dunia nyata! Doakan saya semoga dalam acara yang mengharuskan saya berdandan, pipi saya nggak kayak orang habis digampar, alis saya nggak saya Sinchan, lipstik saya nggak ketebalan, mata saya nggak hitam kayak panda dan bedak saya nggak keputihan. Eymeeennnn!!!