Untuk Anda

Saat Anda ngerjain gw di hari ultah gw tahun 2010 lalu


Nandah sayang,


Maafin gw karena nggak mencoba mengontak elo. Maaf karena gw terlihat acuh dengan cobaan yang menimpa elo. Gw teman yang nggak baik. Gw pernah mencoba menghubungi elo waktu masih di Bali lewat telepon dan sms. Jawabannya nihil.

Gw ngerti dan paham betul mengapa elo nggak jawab sms ataupun telepon dari gw. Apalagi setelah dengar cerita dari teman-teman yang berhasil menghubungi elo. Dimana elo hanya menangis, menangis dan terus menangis selama di telepon.

Sekarang, walaupun elo sudah dalam kondisi membaik dan bisa ditelepon, gw nggak berani telepon elo. Gw takut malah gw yang nangis, Nda. Gw juga nggak tahu mau ngomong apa ke elo. Gw takut pertanyaan-pertanyaan gw malah bikin elo flashback ke masa-masa sulit Mat di Bali. Gw juga nggak mau dengan pertanyaan ataupun pernyataan gw yang justru nanti malah buat elo tersinggung. Gw nggak pandai, Nda dalam hal-hal semacam ini. Cupu banget ya gw.

Gw malu banget ketika tahu Daboe berhasil mengontak elo bahkan bisa melihat wujud elo, kelelahan, kesedihan di mata elo. Kenapa Daboe bisa, tapi gw nggak bisa. Tapi waktu dengar cerita Daboe kalau mata elo super bengkak gara-gara nangis melulu, kayaknya gw juga nggak bakalan kuat ngelihat elo.

Ingat nggak, waktu pertemuan terakhir kita di Tea Addict sebelum elo terbang ke Bali. Gw nangis karena gw bakal kehilangan kakak yang selama ini siap menampung dan ngijinin gw nginap di kosan elo, siap lihat gw nangis gara-gara masalah kantor, siap nememin gw nulis berita di Circle K sampai tengah malam.

Ditinggal elo yang akan menjalani kehidupan baru aja gw sudah sedih, apalagi melihat kondisi elo. Gw nggak yakin kalau gw kuat.

Makanya, gw merasa beruntung ada grup di facebook yang terus update perkembangan Mat. Juga ada Dain yang suka kasih kabar terbaru tentang elo dan Mat.

Nda, jangan pernah menyerah ya. Jangan pernah sekalipun. Cobaan ini boleh sangat menghabiskan pikiran, tenaga dan hati elo. Tapi gw yakin elo lebih kuat Nda. Elo bisa lewatin ini. Apalagi di sekililing elo ada orang-orang optimis seperti keluarganya Mat, teman-teman Mat, keluarga elo, kami anak Belanda dan teman-teman elo lainnya. Gw yakin doa mereka nggak pernah berhenti untuk kesembuhan Mat dan juga untuk elo.

Oh ya Nda, gw bangga banget sama elo sekarang. Elo bertransformasi menjadi Anda yang sangat kuat, tegar dan berani. Nggak ada lagi tuh Anda yang dulu manja, minta temenin ke sini ke sana.

Yang ada sekarang, Anda yang tegar dan kuat menjalani cobaan. Anda yang sangat tulus merawat Mat. Anda yang dengan cinta dan kasih sayangnya bisa membuat Mat perlahan-lahan mulai membaik. Anda, yang menjadi contoh untuk kami semua bagaimana berkorban dan berjuang untuk orang yang dicintai.

Gila lo Nda. Cuma elo doang kali ya, yang bisa tahan dengan cobaan semacam ini. Kalau gw jadi elo, gw nggak tahu apakah gw mampu. Salute.. I'm so proud of you.

Nda, cobaan ini jangan sampai menghancurkan mimpi-mimpi elo ya. Cobaan ini bisa bikin elo jatuh, tapi elo pasti bisa bangun, berdiri tegak bahkan terbang untuk mengejar mimpi-mimpi elo. Tetap bermimpi dan wujudkan mimpi-mimpi elo itu Nda. Mimpi untuk sekolah lagi [semoga bisa barengan ya sama Mat sekolahnya. Dia ambil Phd elo ambil Master]. Mimpi untuk ke Eropa. Semua mimpi elo Nda.

Jaga kesehatan, jangan berhenti berdoa dan shalat ya Nda. Gw jadi ingat perbincangan di busway menuju Ancol tentang pentingnya shalat. Lo bilang shalat itu ibarat jemari yang akan mengangkat elo di akhirat nanti. Ah, gw jadi sedih kehilangan orang yang dulu selalu mengingatin gw untuk shalat.

Semoga sebelum elo ke Inggris, kita bisa ketemu ya Nda. Atau kalau nggak ketemu, gw deh nyamperin elo ke Inggris. Hihihi..AMIN!! Jemput gw di Heathrow Airport ya :)

Oh ya, semoga Mamah elo sehat selalu ya Nda. Penyakitnya segera di angkat oleh Allah. Amin!! Amin!! Amin!! Cepat sembuh ya, Tante biar bisa webcam-an lagi sama Iboy.


My thoughts and prayers goes out to you and Mat.


Peluuuuuk erat,

Iboy

Comments