Tante Sesungguhnya

24 Mei 2012 lalu saya resmi menjadi seorang tante. Kakak ipar saya melahirkan seorang bayi tampan yang kemudian dinamai Pendar Pandega Sabraditya.

Bayi G4UL
Bayi lelaki dengan bobot 3,5 kilogram dan tinggi 50 centimeter ini sungguh menggemaskan. Di jam-jam pertama kehadirannya di muka bumi, dia sudah bisa membuka matanya.

Sipit. Persis artis Korea yang suka Ibu tonton di Rumah. Ibu bahkan mengatakan keponakan saya ini mirip Siwon personil boyband Korea, Super Junior.

Dedek Anda dan Tante Kiky
Anda, demikian kami memanggilnya sekarang menarik perhatian seluruh anggota keluarga. Adik saya, Gadis bilang, saat pertama kali melihat Anda, matanya berkaca.

Ibu dan Bapak saya juga sangat bahagia dengan kehadiran Anda. Keduanya resmi menyandang status sebagai Nenek dan Kakek.

Setelah tiga hari berada di rumah sakit, Anda dipulangkan. Sudah pasti saya senang karena akan punya mainan.
Sok mikir masih bocil :P
Tapi baru beberapa hari di rumah, Anda harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Anda kekurangan bilirubin yang menyebabkan tubuhnya menguning. Anda butuh disinar di rumah sakit.

Rumah kembali sepi lantaran tak ada Anda. Beberapa hari di rumah sakit, Anda dipulangkan.

Anda pulang dan tidak lagi rewel seperti saat dia sakit. Anda sekarang lebih tenang. Tapi malah jadi keseringan tidur.

Saya suka gemas melihat Anda yang terus-terusan tidur ketika saya di rumah. Saya ingin sekali main dengan keponakan saya ini
Ganteng banget Dedek Anda
Makanya, saat Anda tidur, saya suka menggangunya. Saya pegang-pegang pipinya, saya gerak-gerakan kakinya, saya mainkan kakinya. Apa saja yang penting Anda membuka mata dan mau bermain dengan tantenya.

Setelah kehadiran Anda, setiap pagi saya mempunyai ritual baru. Melihat Anda mandi pagi. Sebelum berangkat kerja, saya selalu menyempatkan untuk melihat Anda mandi.

Menyaksikan Anda dimandikan oleh Ibu sungguh kegiatan yang menyenangkan. Apalagi Anda tampak girang ketika menyentuh air. Kakinya bergerak cipak-cipuk dalam air.
Sudah pandai bergaya si dedek Anda
Selain punya ritual baru melihat Anda mandi, sekarang saya jadi suka ke bagian perlengkapan bayi jika mengunjungi mall.

Ke toko sepatu pun, pasti disempatkan melihat sepatu bayi. Inginnya membelikan barang-barang bayi nan lucu ini untuk Anda.
Tampak belakang tetap tampan

Dan setiap kali kerja, saya selalu rindu dan ingin cepat-cepat pulang. Tapi sayangnya saya selalu pulang lambat sehingga tidak punya kesempatan untuk bermain dengan Anda di malam hari. Satu-satunya kesempatan bermain dengan Anda adalah di pagi hari.

Saya betul-betul penasaran dengan perkembangan Anda ke depan. Saat dia bisa tengkurap, mengoceh dan berjalan.

Oh ya, saya juga berencana mencekoki Anda dengan bahasa Belanda. Nanti saya mau sering-sering ajak ngobrol Anda pakai bahasa Belanda.

Supaya pengetahuan bahasa Anda banyak. Belajar bahasa Mandarin dari Ibunya. Bahasa Inggris dari Ayahnya dan Bahasa Belanda dari Tantenya.

Comments