A FOR ANTHONY

Kemarin ini saya berhalangan mengajar. Saya harus meliput kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat yang menjalani pemeriksaan di KPK. Karena peliputan ini bersifat urgen, terpaksa, saya mengenyampingkan tugas saya sebagai seorang guru.

Saya sms Anthony, murid saya. Isinya sebagai berikut:

Pagi Anthony. I can't teach you today because I have to cover the story of  Democratic Party chairman who will be questioned by KPK at 09.30 WIB.  So, we'll do the class on friday. Sorry for the cancelation.Iboy. 

Tak lama berselang, Anthony menjawab sms saya. Tidak dalam Bahasa Inggris, melainkan bahasa Indonesia:

Pagi Iboy. Tidak apa-apa.  Sebenarnya saya masih di Sumatera Barat! Saya di sana sampai minggu depan. Jadi saya kasih tahu kamu kalau pulang ke Jakarta ya. Semangat untuk cerita itu! Anthony. 

Saya terdiam. What? Perkembangan Bahasa Indonesianya sangat signifikan. Banyak kata-kata yang belum dia pelajari dari saya tapi sudah dia gunakan. Bahasa Indonesia Anthony bisa bagus begitu karena dia suka berkomunikasi dengan warga sekitar. Dengan tukang ojek, tukang bubur dan penduduk daerah setempat manakala dia dinas keluar kota.

Metode terbaik mempelajari Bahasa ya memang seperti yang dilakukan Anthony tadi. Saya, sebagai gurunya hanya tinggal memberikan pemahaman soal gramatika dalam bahasa Indonesia dan tentunya memperkaya kosa kata Bahasa Indonesianya. Terutama kosakata yang sekarang banyak digunakan oleh anak muda.

Kalau ada rapor di akhir masa belajar, saya pasti akan memberikan nilai A untuk Anthony.

Comments