I Love Rizky

Oooppsss... jangan salah sangka. Rizky dijudul itu maksudnya saya. I love Rizky saya mencintai nama Rizky. Akhirnyaaa.....

Saya nggak pernah mau dipanggil Rizky. Bukan karena nggak suka, tapi karena nama saya itu luar biasa pasarannya. Dari kecil, nggak ada satupun orang yang memanggil saya dengan nama itu. Paling banter Kiky. Dari kecil sampai SMA saya dipanggil Kiky. Dan saat kuliah dimulailah panggilan Iboy. Sampai sekarang orang-orang memanggil saya Rizky.



Beberapa bulan terakhir ini, saya menikmati panggilan Rizky. Kepada murid-murid, saya memperkenalkan diri sebagai Rizky. Terdengar menyenangkan untuk dipanggil Rizky. Apalagi ada faktor lidah murid-murid bule saya yang membuat Rizky menjadi nama yang sophiticated. Tekanan pada huruf "R"-nya itu lhooo bikin saya nyaman dengan nama pemberian kedua orang tua saya.

Gegara senang dengan panggilan Rizky, kemarin saya meminta Anthony untuk melakukan yang saya.
Saya: Starting now, call me Rizky please.
Anthony: Why? You were the one who asked me to call you Iboy. Well okay, Rizky. 
Nah, kemarin, dalam evaluasi fellowship AJI dan ILO, saya kembali memperkenalkan diri sebagai Rizky. Hehehe.. Rizky.. Rizky... Rizky... Rizky... Rizky... aah nama yang cantik dan penuh makna ternyata.

Rizky dilimpahi banyak rezeki (so true).
Amelia mengamalkan rezeki miliknya kepada yang lain.

Ah, menikmati hal-hal kecil semacam ini bikin hidup jadi lebih indah.

Comments