Segitunya Sama Islam

Saya baru saja mampir ke facebook page bernama Nederland Mij Vaderland. Saya tertarik dengan foto-foto perayaan Hari Ratu sekaligus upacara turun takhta Ratu Belanda, Beatrix yang berlangsung kemarin.

Dalam satu folder tersebut ternyata tidak hanya terdapat foto-foto pelantikan dan perayaan Hari Ratu. Banyak foto-foto menarik lainnya tentang Belanda yang menurut saya lumayan menarik. Sampai saya berniat untuk mengkopi kemudian mempostingnya di jejaring sosial.

Namun, makin ke belakang saya melihat beberapa foto yang membuat saya sedih.  Adalah foto yang memojokan Islam yang membuat saya berkometar: kok segitunya sekali mereka kepada Islam?

Foto pertama menampilkan tram berbentuk babi. Lucu jika melihat sekilas. Tapi begitu membaca tulisan di bagian atas dan bawah foto, rasanya bikin sedih. Di bagian atas foto tertulis: Beruntung ada ini. Tram  pertama tanpa orang Muslim (Gelukkig hij is er. De eerste moslimvrije tram!!)


Segitunya ya? Memang kenapa kalau satu tram dengan orang muslim? Serendah itu kah kaum muslim hingga mereka berbahagia dengan kehadiran tram babi tersebut? Semoga ini cuma lelucon belaka.

Selanjutnya adalah foto tragedi bom di Boston. Lagi-lagi foto orang yang kocar-kacir lari menghindari bom dibumbui tulisan: Ini bukan Islamphobia, ketika mereka benar-benar mencoba membunuhmu (It isn't Islamophobia when they really are trying to kill you).

Saya ingat, beberapa saat setelah kejadian ini, membaca sebuah opini di Al Jazeera yang ditulis akademisi di Amerika keturunan Arab. Pria tersebut mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Islam akan kembali ditunjuk sebagai otak dibalik pengeboman itu. Dan kekhawatirannya terbukti, Pihak berwenang di Boston mengungkap bahwa pelaku adalah Dzhokhar Tsarnaev. Dia tidak berasal dari negara muslim. Dia berasal dari Chechnya. Namun, Dzhokhar adalah seorang muslim. Dzhokhar kemudian dikaitkan dengan sekte ekstrimis muslim dari Arab Saudi bernama Wahhabism. Niatan Dzhokhar melakukan ini diyakini didasari oleh ajaran agamanya.

Benarkah Dzhokhar pelakunya? Dzhokhar diketahui ditangkap dalam keadaan sudah tidak berdaya. Ada beberapa versi yang menjelaskan soal kondisi Dzhokhar sekarang. Ada yang mengatakan Dzhokhar mencoba bunuh diri dan ada pula yang menyebutkan Dzhokhar diserbu oleh FBI.

Dzhokhar kini dalam kondisi koma. Luka di tenggorokannya menyebabkan dia tidak akan pernah bisa lagi berbicara. Tidak kah apa yang dialami oleh Dzhokhar mengingatkan kita pada skenario peringkusan para teroris di Indonesia. Teroris dimatikan atau dibuat tidak berdaya supaya tidak ada kesempatan untuk mereka yang menjelaskan apakah mereka benar teroris atau membela diri. Benarkah Dzhokhar pelakunya?

Mari lanjut ke foto berikutnya. Peta Belanda dan Belgia dengan tulisan sebagai berikut: Ze zeggen dat moslims die geboren zijn in Nederland en Belgie zijn Nederlanders en Belgen zijn. Dat is slap gelul! Een hond die in een paardenstal wordt geboren is toch ook geen paard!


Kira-kira artinya begini: Orang mengatakan muslim yang lahir di Belanda dan Belgia adalah orang Belanda dan Belgia. Itu omong kosong. Seekor anjing yang lahir di kandang kuda tak lantas menjadi kuda kan!

Shallow!! Maafkan saya kawan-kawan saya orang Belanda. Sungguh anda yang membuat analogi ini ngaco!  Ya iyalah, anjing yang lahir di kandang kuda nggak serta merta menjadi kuda. Beda perkara dengan muslim yang dilahirkan di suatu negara, otomatis dong dia menjadi warga negara bersangkutan. Segitunya ya sama Islam dan penganutnya?

Foto terakhir yang mengusik hati saya ketika melihatnya adalah foto Geert Wilders. Seorang politikus Belanda yang anti terhadap Islam. Di samping kanan foto Geert dituliskan: Geert Wilders. He is a hero both to Dutch and British People. Support this man for he speaks the truth about Islam and the Islamification of Europe. No surrender (Dia adalah pahlawan untuk orang Belanda dan Inggris. Dukung dia untuk berbicara hal yang sebenarnya tentang Islam dan Islamisasi di Eropa. Jangan menyerah).



Kenyataan apa yang mau diungkap Wilders soal Islam? Bukannya kenyataan, dia justru menyebarkan kebencian terhadap Islam. Dia parno dengan semakin banyaknya komunitas Islam di Eropa, khususnya di Belanda.

Beberapa waktu lalu, Ayah saya menceritakan bahwa Al Jazeera melansir hasil survei tentang religi di Inggris. Pertumbuhan jumlah penganut agama Islam di Inggris berbanding lurus dengan jumlah orang yang meninggalkan agama Kristen. Saya mencoba mencari data pasti namun tidak berhasil ditemukan.

Saya pahami betul kenapa akun facebook Nederland Mij Vaderland segitunya dengan Islam. Hardcore Nederland.

Tentu, konten di akun ini tidak seluruhnya mencerminkan sikap dan cara berpikir orang Belanda. Buktinya pada foto-foto yang dinilai bercanda yang keterlaluan, ada komentar dari orang-orang Belanda. Misalnya pada foto peta Belanda dan Belgia. Ada yang berkomentar kalau lelucon tersebut tidak lucu karena semua penganut agama hidup berdampingan di Belanda.

Saya bukan muslim ektrimis yang akan membela mati-matian kepercayaan yang saya anut. Tulisan saya ini hanyalah bentuk keprihatian saya terhadap foto-foto yang memojokan Islam dan penganutnya. Tak perlulah segitunya dengan Islam dan penganutnya. Dimana letak kesalahan kami sehingga kalian bersikap demikian. Marilah hidup damai berdampingan tanpa ada kebencian.

PS: Foto diambil dari sini: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=489784231087320&set=a.216367248429021.52248.144712308927849&type=3&theater

Comments