French Price

Foto dari sini


Peringatan!! Nggak ada yang salah dengan judul postingan blog saya kali ini. Jangan langsung berasumsi kalau kemampuan Bahasa Inggris saya makin bapuk. Bukan! Sebelum menyimpulkan, sebaiknya baca sampai habis cerita berikut ini.

Saya punya teman baru, namanya Tom. Orang Belanda, dari Enschede yang kini menetap di Indonesia. Suatu hari Tom bersama kawan-kawannya pergi ke bisokop Premier. Ia mau merasakan nikmatnya nonton dengan fasilitas VIP, seperti kursi empuk dan layanan pesan kudapan dari dalam studio.

Namanya juga orang Belanda, pasti maunya beli apa-apa dengan harga murah. Entah dengan tujuan irit duit atau memang pelit. Tom sadar kalau harga berondong jagung yang dipesan di studio jauh lebih mahal. Karena itu, Tom membeli popcorn di tempat biasa.

Setelah membeli dan ingin masuk ke studio, seorang petugas memperlihatkan buku menu. Tom menggeleng dan menyebutkan alasannya tidak mau membeli makanan dari studio. Sebenarnya ia bisa berbahasa Indonesia, namun saat itu dia enggan menggunakannya.

"Price," kata Tom
"Oh, French Fries?" Si  petugas membuka halaman dimana terdapat foto kentang goreng.
"Price,"
"Yes, this is French Fries,"

Karena tidak ingin kesalahpahaman ini berlanjut, Tom akhirnya bersuara dalam Bahasa Indonesia.

"Harga," ujar Tom. Alih-alih menyelesaikan kesalahpahaman, si petugas kembali salah kaprah. Ia malah menyebutkan harga French Fries.

Tom pun kesal dan menjelaskan yang ia maksud adalah harga popcorn di sini jauh lebih mahal dibandingkan di pembelian di tempat biasa.

Gimana? Lucu nggak?

Semoga menghibur kalian yang pagi-pagi sudah mampir ke blog saya.


Tot snell


Kiky

Comments