Kaya Lewat Dunia Maya

Foto dari sini 

Money can't buy happiness. But money can buy things that make you happy. Mungkin karena itu, orang-orang ingin menjadi kaya raya. Saya mah jujur aja, kalau saya ingin punya harta berlimpah. Biar bisa jalan-jalan, biar bisa sekolahin anak di sekolah berkualitas, biar bisa macam-macam deh.

Tapi, permasalahannya, banyak orang ingin kaya melalui jalan pintas. Maunya simsalabim langsung punya uang segudang. Mudah tergiur investasi bodong, sampai percaya dengan penggandaan uang yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Jangan. Cara-cara semacam itu harus dihindari. Kekayaan ya bisa diraih dengan ketekunan. Kerja yang giat di kantor atau jadi entrepreneur sekalian. Itu dua dari sekian banyak jalan menjadi orang berada.

Tapi ya tapi... di era digital semacam ini, sebenarnya gampang lho untuk menghasilkan uang. Dunia maya membuka peluang bagi siapa saja untuk meraih kesuksesan. Penasaran nggak gimana caranya? Penasaran dong. Penasaran pliss. Oke, saya berbaik hati berbagi informasi ini buat kalian pembaca budiman blog saya.

Beberapa waktu lalu, saya ikut workshop blogger yang diadakan oleh Female Daily. Ada empat workshop seru sebenarnya. Make up, fotografi, menulis dan terakhir how to monetize your blog/vlog! Bisa ditebak dong saya ikut sesi yang mana? Yup, how to monetize your blog/vlog.

Nggak main-main, pematerinya adalah Product Communications Lead Google Indonesia, Putri Silalahi. Kece!! Semua seluk beluk untuk sukses di dunia maya langsung dituturkan oleh ahlinya. Materi yang diberikan Mba Putri bukan sekedar teori, tapi dilengkapi dengan bukti nyata berupa mereka yang sukses di dunia maya.

Be Real
Cuma dua kata, tapi kekuatannya sangat luar biasa. Terdengar mudah, tapi prakteknya bikin berdarah-darah. Vlogger dan blogger yang sukses mayoritas adalah mereka yang menampilkan dirinya apa adanya. Artinya mereka punya karakteristik yang kuat, yang tidak ikut sana-sini.

Contoh yang paling gampang adalah Diana Rikasari. Kunjungi blognya di dianarikasari.blogspot.com dan nilai sendiri apakah Diana tergolong sosok yang real atau ikut-ikutan? Kalian pasti sepakat kalau fashion blogger ini punya gaya yang khas. Sukses mempraktekan "be real" melalui gayanya yang quirky, Diana sekarang nggak cuma jadi fashion blogger, ibu satu anak ini juga berhasil membangun bisnis sepatu dan pakaian (UP dan Schimley).

Mba Putri memberikan contoh yang lebih dahsyat. Menurut teman saya yang bekerja sebagai PR agency-nya Google, vlogger ini selalu jadi contoh favorit di setiap sesi workshop. Namanya Vindi. Asalnya dari Jawa. Di dunia maya, dia sukses memberikan tutorial make up.  Video-video Vindi di youtube sudah disaksikan lebih dari 17 juta orang.

Pertanyaannya: apa sih yang membuat orang datang ke channel youtube Vindi? Ya sama seperti Diana, Vindi menjadi dirinya sendiri dalam setiap tutorialnya. Nggak bisa Bahasa Inggris, Vindi akhirnya bikin tutorial pakai Bahasa Jawa. Nggak ada yang nyangka kan, kalau tutorial make up dalam Bahasa Jawa ini bisa mendulang belasan juta viewers?

"Jangan ikut-ikutan. Be you. That's the beauty of being authentic," kata Mba Putri.

Mess with the format
Ini maksudnya, jadi blogger atau vlogger jangan saklek-saklek amat. Berani bereksperimen dengan format. Kali ini Mba Putri kasih contoh dari luar negeri. Sebuah perusahaan asuransi, namanya Geico menjadi iklan yang nggak pernah diskip sepanjang masa. The most unskippable ads of all time.

Kenapa? Karena Geico menerapkan apa yang disebut dengan mess with the format. Di iklan itu, Geico nggak jualan produk asuransinya. Dia cuma menampilkan satu keluarga sedang sarapan, lalu mereka freeze dan yang bergerak cuma anjingnya. Si anjing dibiarkan mengacak-acak meja makan, menjatuhkan piring dan sebagainya. Di sepanjang iklan, ditaruh nama Geico dalam ukuran besar. Video lihat di sini.

"Di sini berlaku 5 second rule. Lima menit yang menentukan apakah penoton/pembaca akan lanjut nonton/baca atau enggak. Jadi kalian punya less than 5 minutes to grab your viewers/readers attention," jelas Mba Putri.

Jadi, selain bermain-main dengan format, kalian juga harus membuat pembukaan yang menarik. Kalau bikin make up tutorial, maka letakan hasil make up sebagai awalan. Kalau bikin tulisan, maka bikin kalimat yang menarik.

Use free technology
Implementasi sederhana dari penggunaan teknologi gratisan ya pakai hashtag tanda pagar. Share di semua platform media sosial yang kalian punya. Kalau mau lebih canggih kalian bisa manfaatkan Google Trend. Nah, baru denger kan ada teknologi gratisan namanya Google Trend.

Jadi Google Trend ini adalah alat untuk mencari tahu apa sih yang sedang di-google orang-orang. Dengan tahu apa yang sedang dicari banyak orang di dunia maya, kalian bisa membuat konten yang sesuai.

Misalnya keywords yang dicari orang-orang di Indonesia adalah tutorial make up natural atau cara menggambar alis, maka kalian buatlah video tentang make up natural dan mengambar alis.

Oh ya, ini buat yang punya bisnis, Google punya mini web gratis yang namanya GoogleBisnisku. Di sini, kalian bisa daftarin bisnis kalian2. Dengan ikutan GoogleBisnisku, bisnis kalian terdata di Google, bisa ditemukan di Google Map dan (mudah-mudahan) direkomendasikan di halaman pertama pencarian.

Mba Putri sempat diberondong pertanyaan tentang  Google Adsense. Blogger semacam saya yang page view-nya sudah lebih dari 130 ribu, beberapa waktu lalu ditolak oleh Google Adsense. Ya pada intinya, jika ingin diterima oleh Google Adsence, ya harus benar-benar secara seksama memperhatikan persyaratan. Salah satu contohnya, mobile friendly.

It's ok to fail because you're in control
Kalau titik terang kesuksesan belum juga tampak. Nggak apa-apa. Success takes time! Bahkan film sekelas FROZEN pernah GAGAL lho! Saya sempat nggak percaya lho. Frozen, film Disney paling sukses pernah mengalami kegagalan? Impossible!

Frozen memang pernah gagal di awal kemunculannya. Kisah Ana dan Elsa pada penayangan perdananya, nggak mampu menduduki puncak box office, bahkan jeblok. Tapi bukan Disney namanya kalau nggak bisa membuat keajaiban.

Orang-orang di balik film Frozen memutar otak, mencari cara bagaimana film ini bisa sukses. Sebagai gudangnya orang kreatif, Disney akhirnya memperkenalkan lagu Let It Go. Disney meng-upload video orang bernyanyi Let It Go. Strategi ini rupanya berhasil. Frozen ditayangkan lagi dan sekali lagi menorehkan sejarah sebagai film Disney paling sukses sepanjang masa.

"Kalau konten yang kalian buat tidak perform dengan baik. Coba ditarik lagi, diramu dan kemudian dilempar lagi. Lihat performance-nya kalau belum membaik, pikirkan lagi ramuannya," ujar Mba Putri.

Nah, itu tadi tip dan trik langsung dari Google tentang meraup uang dengan memanfaatkan peluang (yang ada di dunia maya). Menggiurkan banget kalau tahu rupiah/dollar yang bisa kita dapat dari internet. Menurut Mba Putri, dari seribu viewers di youtube, kita akan dapat beberapa puluh dollar lho. Bayangkan kalau yang nonton jutaan, tiap bulan kita tinggal tunggu transferan dari Google.

Nggak perlu lagi ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi buat jadi kaya. Tinggal praktekin informasi di atas. Gali potensi dan keunikan diri sendiri, maka sukses akan menghampiri (jangan lupa tekun, semangat dan pantang menyerah).

Oh ya, buat blogger, jangan khawatir dengan kehadian para vlogger. Menurut Mba Putri (yang ketemu dan bincang langsung dengan bosnya blogspot), kehadiran vlog nggak akan membuat blog mati suri. Kabar baiknya, blogger di Indonesia masih sangat aktif dan tercatat sebagai pengguna blogspot terbanyak (dan teraktif) di dunia.

Semoga sukses!

Kiky



Comments

Post a Comment