tinggalkan tiga, kejar satu

sekarang sedang benci dengan tiga!!

but.. three is actually my lucky number..

Tiga selalu membayangi hidup gw. Coba gw ingat berapa banyak tiga yang ada dalam hidup gw. Pertama tanggal lahir gw, 23, ada unsur tiga di dalamnya. Tiga-tiga selanjutnya ini, tiga yang bikin gw bangga. Waktu SD dari kelas satu sampai kelas empat gw enam atau tujuh kali gw jadi orang terpintar ketiga di kelas. Selebihnya rangking satu atau dua. Nggak pernah keluar dari tiga besar (sombong mode on)

Masuk ke sekolah menengah pertama, sepertinya tidak ada angka tiga. Hihi.. ternyata jaman SMP gw makin pintar.. selalu jadi juara satu. Bahkan menjadi orang paling pintar dengan NEM tertinggi di sekolah. (sombong lagiii)

Di SMA juga seingat gw nggak ada angka tiga. Prestasi luar biasa memburuk. Kerjanya maiiin mulu, jarang belajar!! Makanya nggak ada tuh ceritanya jadi juara tiga, bahkan sepuluh besar di kelas. (umm.. ini kok ceritanya jadi ngelantur tentang prestasi gw dari SD sampai SMA ya?)

Nah, pas kuliah ini, gw kembali bertemu dengan tiga. Satu-satunya prestasi gw yang membanggakan semasa mengenyam pendidikan di Program Studi Belanda, FIB UI. Sebenarnya agak nggak percaya bisa jadi juara tiga di sebuah kompetisi dikte bahasa Belanda. Apalagi melihat saingan gw adalah teman-teman gw sendiri, senior, junior yang dikenal sebagai masternya bahasa Belanda.

Tapi siapa yang tahu, ternyata di akhir Mei 2007, meneer Kees memanggil nama gw sebagai juara tiga Erasmus Groot Dictee. Gilaaa.... senengnya luar biasa!! Dapat piala plus Het Groene Boekje (tp kamus itu skrg entah dimana?). Trus foto di pajang di Erasmus selama sebulan. Yay,, ik was zoo beroemd, neem ik aan??

Umm.. kalo angka tiga yang terakhir ini juga membanggakan. Bisa jadi juara tiga kompetisi blog yang diadakan oleh NESO Indonesia. Sebenarnya kecewa jadi juara tiga karena diniatkan untuk jadi juara satu, biar bisa ikut summer course di Utrecht. Tapi ya.. memang sekali lagi belum berjodoh dengan negeri van Oranje, jadi legowo jadi juara tiga. Lumayan lhoo hadiahnya.. digicam sony dan sertifikat. Abang gw bilang, "sertifikatnya semakin ngejual nama lo di dunia jurnalistik," iya ya bang? kok gw biasa aja sih...

Nah, sekarang rasanya ingin meraih satu. cukup dengan tiga. Tiga itu kalo menurut gw menandakan kalau usaha gw belum maksimal. Gw masih belum mengoptimalkan kemampuan gw. Gw yakin gw bisa meraih satu dalam hidup gw. Tinggalkan tiga, kejar satu!


Comments