Alay Ala Blackberry

*...*<3ǤõõϑöřŋΐϞƍ<3*...*


Sebagai pengguna baru Blackberry, sebulan lalu saya senang banget waktu dikirimin tulisan seperti di atas itu. Di smartphone Blackberry tulisan semacam ini dinamain Autotext. Sebenarnya sih, autotext itu tekst yang disimpan di memory ponsel kita, lalu ketika kita ingin menggunakannya kita tinggal ketik kata kuncinya.


Contoh ya, biar nggak binggung.


o°tε∏gkìíûú°o‎o°tε∏gkìíûú°o º°˚˚°º:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)º°˚˚°º


Tulisan ini, kamu save di memory dengan nama “Thanks”. Ketika mau menggunakannya, misalnya mau komentar di Facebook teman, nah, tinggal ketik “Thanks” maka tulisan ucapan terima kasih yang ramai ornamen itu akan muncul.

Awalnya saya terkesan. Lucu dan pengen bisa bikin tulisan kayak begitu. Seorang teman (sebut saja namanya Acit, sesama newbie namun sudah agak khatam menggunakan Blackberry) mengajari saya untuk membuat karakter seperti itu. Sebenarnya bukan kita yang buat karakter itu. Kita tinggal salin karakter yang sudah ada, lalu ditempel dan kemudian disimpan. Cuma karena ribet, akhirnya saya nggak pernah simpan tulisan atau karakter itu sebagai autotext di Blackberry saya.


Bukan cuma karena ribet, lama kelamaan kok saya pikir autotext itu mirip-mirip gaya tulisan ala anak alay. Hmm.. begini, dulu ciri khas tulisan anak alay adalah suka menggunakan karakter atau simbol-simbol aneh. Lalu, sering banget kita temukan huruf kapital bukan pada tempatnya (maksudnya ditengah kata). Yang terakhir, ciri tulisan anak alay adalah mengkombinasikan huruf dengan angka.

Well, sebenarnya ada banyak lagi ciri tulisan alay lainnya. Cuma yang tidak terkait dengan autotext tidak saya masukan. Mungkin bisa lihat note saya sebelumnya tentang “Ciri-Ciri Anak Alay”.


Oke, kembali ngomongin tentang autotext. Menurut saya, autotext ini adalah alay yang naik kelas. Bukan anak-anak kampung, anak-anak yang suka nonton acara musik atau anak-anak yang baru melek internet yang menganggap tulisan semacam itu sebagai hal yang keren dan gaul. Alay sekarang menjangkiti pengguna Blackberry. Atau saya menyebutnya Alay Ala Blackberry.


Nah, sebagai bukti kalau autotext itu adalah alay gaya baru, alay ala Blackberry:


1. ※♥※♏☺řŋîŋğβÛďď※♥※ º°˚˚°ºĤάνέ ªŊĭŒ Ðάγº°˚˚°º


Nah, kalau ini dalam satu kata atau frase, selain huruf ada perpaduan karakter dan simbol


2. ΒέέτoOoOoOoLLL(y)!! hë••hë••hë•°··τнänkчöü··° daRLing LOuph U fUll dh,,"̮hϱhϱhϱ"̮ę


Kalau ini, penempatan huruf kapital tidak pada tempatnya


3. §péǡ࣠5EnDiÑg ü

@" " "@ Ä

( 'o', ) CütE

(@)_"_(@) BéÄR..

T0 WishIÑg ü..

˚°º ƍöôϑ mЯηīηģº°˚

Have ª.... GR3at d@y all

    Ini autotext yang menggabungkan huruf dan angka


    Nah, dalam autotext juga ada gabungan karakter yang membentuk ekpresi wajah. Sebut saja pengembangan versi dari emoticon yang biasa. Untuk yang satu ini, saya rasa nggak alay ya. Malahan lucu. Kita diajak berimajinasi untuk menebak, gabungan karakter ini membentuk ekspresi apa.


    Ini, contoh-contohnya:


    ٩(-̮̮̃-̃)۶٩(͡๏̯͡๏)۶٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶٩(•̮̮̃•̃)۶٩(̮̮̃̃•̃)۶٩(̮̮̃•̃)۶

    (•͡. •͡ !)ε(•˛.•̃)зε(¬.¬)зε (•̃͡-̮•̃͡)з(•̃o•̃)


    Anyway, tulisan tentang autotext ini Cuma pemikiran saya yang ingin dibagi dengan teman-teman lagi. Maaf ya, bagi para pengguna autotext, nggak ada niatan untuk menyebut kalian sebagai alay. Hehe...


    Peace..


    Rizky Amelia

    Life observer

    Comments

    Post a Comment