It's Shopping Time

Ngelihat jadwal di hari ketiga Beauty Camp, saya nyengir-nyengir sendiri. Asyik, ada shopping race. Saya penasaran mekanisme shopping race yang akan diadakan di Level One Grand Indonesia. Dikasih budget berapa kira-kira? Barang apa yang harus dibeli? Penilaiannya seperti apa? Curious!!

Tapi, sebelum bergembira, berhura-hura, yuk latihan menari dengan Mas Eko. Di hari ketiga latihan dance sama Mas Eko, kami diajari koreografi baru. Kalau menurut saya, koreografi ini jauh lebih sulit dibandingkan yang pertama.

Kalau koreo pertama kan lebih banyak goyang-goyang pinggul. Nah, kalau yang baru ini lebih mengandalkan lompatan. Dari gerakan awal sudah loncat-loncat, bikin ngos-ngosan dan mandi keringat.

Saya lagi-lagi nggak begitu bisa mengikuti setiap langkah dalam koreo tersebut. Desprate banget. Apalagi ada satu gerakan nengok kiri-kanan. Bah, saya kan selalu bermasalah dengan yang namanya kiri-kanan. Alhasil saya selalu salah dan nggak kompak dengan teman-teman saya lainnya.

Akhirnya, tiga jam selesai. Saya dengan seregap bersiap diri untuk beaktifitas di Grand Indonesia. Sekitar pukul 12.00 WIB, setelah proses hair treatment selesai, kami meluncur ke Mall yang terletak di pusat kota Jakarta itu.

Foto dengan presenter kondan, Indi Barends
Sebelum shopping race, ada talk show dengan nara sumber Indi Barends. Ya Allah, Teh Ndi itu ya bener-bener ahlinya Public Speaking deh. Parah banget. Saking cerewetnya, MC talk show tersebut, Mas Aldo (aaah lucu banget dia. Mukanya kayak murid saya si Sid. Suka) sampai kalah dominasi.


Pertama kali melihat Teh Ndi, saya suka banget dengan kepribadiannya. Ramah, ramai riuh rendah. Pembawa suasana banget. Asyik deh orangnya.Nggak sok ngartis.

Talk show selesai, ternyata masih ada talk show berikutnya. Sabar Boy. Talk Show dengan pembicara Mba Dien dari Fimela.com ini sarat manfaat. Judulnya aja The Pursuit of Style. Intinya, Mba Dien kasih ilmu soal berpenampilan yang tepat dengan proporsi tubuh kita.




Teh Ndi genit banget matanya, lirik-lirik Aldo

Yeah... It's shopping time. Tapi sebelum shopping dikasih tahu dulu peraturannya. Pertama, harus membeli barang yang dipakai untuk dinner. Kedua, nggak boleh beli barang untuk orang lain. Ketiga, beli barangnya di seluruh toko di Level One yang ada sticker Fimela.com. Keempat, belanjanya nggak boleh lebih dari Rp2,5 juta. Kelima, ternyata belanjanya boleh dilebihin sedikit Rp300 ribu. Dan Keenam, belanjanya cuma dikasih waktu 20 menit. Hwaaaaaahh!!! Nggak sabar!!

Dan sebelum lari-lari berburu barang idaman dimulai, Fimela menyediakan fashion advisor yang berlatarbelakang orang-orang yang berkecimpung di dunia fashion (fashion blogger dan editor). Satu fashion advisor menangani dua peserta.

Saya lupa siapa nama fashion advisor saya. Perempuan berkaca mata a la Harry Potter. Kepada dia, saya cuma bertanya kira-kira saya cocok atau tidak pakai dress bahan chiffon. Saya juga minta rekomendasi toko-toko yang yang menjual dress unyu. Tapi jawabannya standar: semua barang di Level One bagus-bagus.

Here we go. Let's shop!! Yang lain lari tunggal langgang, saya jalan santai. Bukan sok-sokan, tapi sakit bok pake heels lari-lari. Saya kunjungi beberapa toko yang menjual dress. Hampir tujuh menit keluar masuk toko belum ada satupun yang sreg. Eh ada sih beberapa yang menarik hati.

Niatnya saya mau beli dress, long coat, boots dan clucth. Damn, muter sana-sini sama sekali nggak nemuin long coat.

Panik karena waktu untuk menghabiskan Rp2,5 juta semakin sempit, saya pergi ke toko Deer. Di situ saya menemukan dress super duper biasa. Beli di ITC ada kali. Nggak tahu tuh kenapa saya sampai membeli dress itu. Sudah begitu saya sempat dibuat bingung dengan warnanya. Akhirnya saya pilih krem agak kehijauan. Nggak tahu kenapa pilih warna itu.

Waktu semakin sempit. Saya baru dapat satu item. Saya harus bergegas nih. Demi mendapatkan semua barang idaman, saya melepas heels yang saya kenakan. Saya telanjang kaki, berlari dengan bebas menelusuri toko-toko di Level One.

Dress sudah didapat, saya keliling cari sepatu. Ada toko sepatu incaran saya, tapi sayang nggak ada sticker Fimela.com. Skip dulu lah beli sepatu. Mari cari barang-barang lainnya.

Saya pun mencari clutch. Saya bingung. Nggak nemu yang eye catching. Saya pun akhirnya merapat ke toko tas yang kemarin saya dan Vane datangi. Saya beli tas hitam motif zebra.

Dress and clutch checked. Saya masih belum bisa menemukan sepatu yang tepat. Saya melipir ke toko KLE dan menemukan sebuah blazer yang super keren.

Pas saya hitung-hitung, ternyata uang sisa banyak. Hayooo dihabiskan untuk beli aksesoris. Sayang dong. Kalau belanjanya seupil, sisa uangnya nggak dikasih ke kami.

Saya beli kalung, beli cincin dan gelang. Ketiga barang ini saya beli atas saran Mba Andina, Brand Manager Dove. Dia baik banget. Dan barang-barang yang disarankan juga bagus-bagus.

Oh iya belum dapat sepatu. Saya masuk saja ke toko yang paling dekat dengan kantor Fimela.com karena pertimbangan waktu yang semakin sempit. Terpaksa deh saya beli sepatu di Abacus. Pilihan saya jatuh ke Wedges (Horee dikasih tahu nama sepatunya sama Yosier. Makasih Ocier) hitam. Lagi-lagi modelnya klasik.

Saya puas dengan semua barang yang berhasil saya beli. Semuanya sesuai dengan selera dan tentunya wearable.

Hasil shopping race saya. Oke yaaa :)
Setelah shopping race selesai, kami harus memakai semua yang kami beli dan menunjukannya pada fashion advisor yang kali ini bertindak sebagai juri.

Dari hasil penjurian, Indah keluar sebagai pemenangnya. Gaya indah otentik banget. Dia beli hot pants krem, blus batik dan blazer warna oranye. Sepatu dengan detail kepang yang Indah beli sangat stunning. Saya suka. Di posisi kedua dan ketiga ada Lidya dan Nazel.

The three lucky winners got a Dove jewelry made by Mba Elizabeth Wahyu. Unyu. Kalung tumpuk dengan detail burung merpati. Iri banget deh saya.

Well, sudah siap dinner, tapi muka polos, nggak banget dong ya. Nah, acara selanjutnya ada make up class dengan Bobby Brown.

starter kit dari Bobby Brown
Di sini kami diajari teknik dasar make up oleh tim dari Bobby Brown. Saat melihat peralatan make up lengkap terhampar di depan meja, rasanya mau saya colong semua. Nampaknya Bobby Brown make up yang cocok dengan wajah saya. Hasil riasannya pas, ringan dan menutupi semua kekurangan di wajah saya dengan sempurna.

Teknik make up a la Bobby Brown ini beda dengan yang selama ini saya pelajari. Dimulai dari menutupi kantung hitam di bawah mata. Dilanjutkan dengan memakaikan foundation, bedak, lalu blush on. Mata kemudian disapukan dengan krim eye shadow untuk selanjutnya dibaurkan dengan bubuk eye shadow. Lipstick menjadi yang paling akhir diaplikasikan.

Boleh juga hasil dandanan saya di make up class ini. Nggak jauh berbeda dengan hasil riasan tim Bobby Brown kemarin.

Nah, ternyata Bobby Brown berbaik hati memberikan hadiah untuk peserta yang sudah mengikuti make up class ini dengan baik. Dan yang beruntung adalah Risma. Risma yang tomboy ini agak nggak percaya, sampai nyeletuk, "Wah preman kok bisa menang".

Pose di Resto 99 with the girls

Eits, ternyata nggak cuma Risma saja yang dapat hadiah. Dove berbaik hati memberikan kami starter kit Bobby Brown. Lumayan banget ada 8 items mulai dari liptstick, blush on, Shimmer, Eye shadow, dll. Once again, Thank you Dove.

Kegiatan hari ini ditutup dengan makan malam di 99 Resto. Saat menunggu makanan datang, tiba-tiba salah satu kawan kami, Susan kesulitan bernafas. Susan merintih kesakitan, ia menangis. Kami jelas panik. Susan memang sedari pagi sudah sakit. Tapi tidak menyangka jika akan kambuh separah ini. Susan pun dilarikan ke rumah sakit.

Makan malam bersama tanpa Susan
Kami melanjutkan makan malam dan terus memikirkan kondisi Susan. Semoga Susan baik-baik saja dan bisa ikut proses shooting besok.

Kembali ke Rancamaya, kami mendapati Susan sudah tertidur di kamarnya. Alhamdulillah, all is well.

Comments

  1. ibooooyyy... kasih unujuk dong foto2 baju yang pemenangnya. penasaran nih eke.. hihihi :D

    ReplyDelete
  2. Ibooy, ih aku mau belanja 2,5 juta! belom pernah book... :)) Belanja 250 ribu aje mikir-mikir eike maak...

    ReplyDelete
  3. @daboe: yoi lucu. tapi gw bingung kapan gw pakenya :p
    @meida: ada ga ya potonya... gw cariin dulu ya mei
    @friska: 2,5 juta klo dibatasin susah book. enaknya 2,5 juta bebas beli apapun untuk org rumah sm temen baru oke. tp alhamdulillah banjeeet

    ReplyDelete
  4. kikii,, sepatunya namanya wedges.. hehehe.. seru banget ngabisin 2.5juta dlm 20menit!!

    ReplyDelete
  5. @yosier: seru ciiieer. oia wedges.. makasih ocier. Segera dibenerin nama sepatunya..

    ReplyDelete

Post a Comment