Sekitar tahun 2011 lalu saya mendapatkan sampul passport dari sahabat saya, Daboe. Saat itu dia hidup nomaden, antara Jakarta dan Hong Kong. Gara-gara sering bolak-balik Jakarta Hong Kong, saya pun kecipratan oleh-oleh dari perempuan berkacamata ini. Jam tangan, toothbrush holder, tempat koin hingga sampul passport ungu nan unyu.
Dari semua pemberian Daboe, yang paling berkesan adalah sampul passport. Daboe beri saya hadiah tersebut sebagai bentuk doa semoga passport saya yang masih "perawan" segera dijamahi cap imigrasi negara-negara yang tertulis di bagian muka sampul passport: Joyfull flight to Paris, London, Milan, New York, Tokyo, Shanghai, Beijin, Taiwan, Hong Kong, Singapore, Indonesia, Sidney.
Doa Daboe benar-benar terwujud. Bulan November, saya melakukan perjalan dinas ke salah satu kota di list tersebut, yaitu Tokyo. Ternyata tak cuma Tokyo, saya juga akan mengunjungi Hongkong. Yay!! Horee!! Cuma empat jam sih. Dan hanya di bandaranya untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Tokyo.
Empat jam di bandara?? Pasti mati gaya. Nunggu boarding satu jam di Soekarno-Hatta aja bosannya minta ampun. Apalagi empat jam. Pikir saya saat itu. Saya tanya Daboe: mungkinkah saya keluar bandara dan sejenak menjejak kaki di Hong Kong? Sayangnya tidak bisa. Menurut Daboe waktunya mepet. Pun jika saya memaksa, saya akan ketinggalan pesawat ke Tokyo. Alhasil saya tetap tinggal di bandara.
"Bandaranya gede banget kok Boy. Elo nggak bakalan mati gaya," kata Daboe membesarkan hati saya.
Lagi-lagi Daboe benar. Ketika berada di Hong Kong International Airport, saya cuma bisa melotot, mulut menganga! Luar biasa. Bandaranya segede gaban!! Gede banget!! Bersih!! Canggih!! Ruang tunggunya cuma dilapisi kaca, jadi bisa melihat pesawat yang sedang siap-siap terbang!!Seriusan, kayak di film-film!!
Kekaguman saya belum selesai. Sebagai perempuan yang kodratnya hobi menukar uang dengan barang (doyan belanja maksudnya), bandara ini adalah surga. Surga untuk penggila belanja. Mau cari apa? Cokelat? Parfum? Tas? Pakaian dari rumah mode internasional macam Armani, Dolce and Gabbana, ada di situ. Kalau diibaratkan, bandara ini bak Grand Indonesia versi raksasa.
Hong Kong International Airport, kalau menurut saya adalah miniatur dari Hong Kong. Kalau di bandranya saja semua yang kita cari tersedia, apa kabar di kotanya? Nggak hanya lengkap tersedia, tapi bakal lebih banyak pilihan. Nggak heran deh, orang-orang Indonesia menjadikan Hong Kong sebagai salah satu destinasi belanja terfavorit.
Secuil dari Hong Kong saja sudah membuat saya terpana. Apa jadinya jika saya benar-benar menjelajahi setiap jengkal Hong Kong? Saya pasti bakal menggila. Gila belanja. Gila wisata kuliner. Gila wisata budaya.
Nah, pas banget sejak 22 Juni hingga 31 Agustus ini ada acara HKSummerSpectacular. Ini adalah acara tahunan yang memadukan wisata belanja, kuliner dan budaya. Buat para shopaholic, siap-siap dimanjakan dengan diskon gede-gedean sepanjang acara ini. Apalagi kalau belanjanya pakai kartu kredit berlogo Visa, bisa menang HK$200 ribu. *drooling*
FYI ya, Daboe bilang kalau barang-barang di Hong Kong harganya lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di Jakarta. Daboe beli jam tanganSw*tch di Hong Kong hanya Rp500 ribu sementara di Jakarta bisa Rp1 juta. Sudah harganya murah, apalagi ditambah diskon? Borong!!!
Terus..terus selain belanja, juga bisa menyaksikan Festival Perahu Naga Hong Kong. Pasti seru deh, melihat pria-pria oriental bertubuh kekar mengayuh dayung dalam Hong Kong International Dragon Boat Races. Makin komplit menonton acara ini dengan minum bir. Pas banget tuh mengobati tenggorokan seret lantaran sering menelan ludah gara-gara lihat aksi pria-pria kekar itu. Hahahaa..
And not to be missed adalah mengunjungi Madame Tussauds. Kenapa.. kenapa.. kenapa? Karena ada Michael Jackson. Pastinya patung lilinnya. Baru didatangkan ke Madame Tussauds Hong Kong lho . Hayo, siapa yang mau jadi orang pertama berfoto dengan King of Pop yang sudah tiada ini? SAYA!!SAYA!! SAYA!!
Banyak banget deh pokoknya acara seru di Hong Kong Summer Spectacular. Tinggal klik tautan yang ada di blog ini, kita bisa peroleh info lengkap soal event ciamik ini. Kalau punya banyak uang, saya segera beli tiket Jakarta- Hong Kong- Jakarta, booking hotel, dan minta bank menaikan limit kartu kredit saya. Hehehe..
Tapi ya, karena tabungan masih nggak seberapa ya, jadi cari jalan lain menuju shopping country ini. Mari menerapkan kekuatan kesungguhan keinginan. Pusatkan hati dan pikiran kepada Hong Kong dan biarkan universe bekerja. Insyaallah ya, Hong Kong bakal menjadi destinasi kedua yang ada di list kota-kota di sampul passport saya. AMIN!! AMIN!! Ya Robbal alamin.
Oh ya, it might sound nasty. Tapi saya punya kepercayaan aneh yang ditularkan teman-teman saya. Setiap kali ke suatu daerah, kamu harus buang air besar di daerah tersebut. Karena kamu berkemungkinan kembali mengunjungi daerah tersebut. Teori ini sudah terbukti oleh banyak teman saya.
Alhamdulillah ya, waktu di Hong Kong International Airport saya sempat buang air besar. Kayaknya itu tanda deh saya bakal kembali ke Hong Kong. Haha PD banget ya. Biarin!!
Tokyo checked! Hong Kong, It's your turn.
Dari semua pemberian Daboe, yang paling berkesan adalah sampul passport. Daboe beri saya hadiah tersebut sebagai bentuk doa semoga passport saya yang masih "perawan" segera dijamahi cap imigrasi negara-negara yang tertulis di bagian muka sampul passport: Joyfull flight to Paris, London, Milan, New York, Tokyo, Shanghai, Beijin, Taiwan, Hong Kong, Singapore, Indonesia, Sidney.
Sampul Passport dari Daboe |
Doa Daboe benar-benar terwujud. Bulan November, saya melakukan perjalan dinas ke salah satu kota di list tersebut, yaitu Tokyo. Ternyata tak cuma Tokyo, saya juga akan mengunjungi Hongkong. Yay!! Horee!! Cuma empat jam sih. Dan hanya di bandaranya untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Tokyo.
Empat jam di bandara?? Pasti mati gaya. Nunggu boarding satu jam di Soekarno-Hatta aja bosannya minta ampun. Apalagi empat jam. Pikir saya saat itu. Saya tanya Daboe: mungkinkah saya keluar bandara dan sejenak menjejak kaki di Hong Kong? Sayangnya tidak bisa. Menurut Daboe waktunya mepet. Pun jika saya memaksa, saya akan ketinggalan pesawat ke Tokyo. Alhasil saya tetap tinggal di bandara.
Mejeng di depan salah satu papan informasi di Bandara Internasional Hong Kong |
"Bandaranya gede banget kok Boy. Elo nggak bakalan mati gaya," kata Daboe membesarkan hati saya.
Lagi-lagi Daboe benar. Ketika berada di Hong Kong International Airport, saya cuma bisa melotot, mulut menganga! Luar biasa. Bandaranya segede gaban!! Gede banget!! Bersih!! Canggih!! Ruang tunggunya cuma dilapisi kaca, jadi bisa melihat pesawat yang sedang siap-siap terbang!!Seriusan, kayak di film-film!!
Kekaguman saya belum selesai. Sebagai perempuan yang kodratnya hobi menukar uang dengan barang (doyan belanja maksudnya), bandara ini adalah surga. Surga untuk penggila belanja. Mau cari apa? Cokelat? Parfum? Tas? Pakaian dari rumah mode internasional macam Armani, Dolce and Gabbana, ada di situ. Kalau diibaratkan, bandara ini bak Grand Indonesia versi raksasa.
Hong Kong dari atas pesawat |
Secuil dari Hong Kong saja sudah membuat saya terpana. Apa jadinya jika saya benar-benar menjelajahi setiap jengkal Hong Kong? Saya pasti bakal menggila. Gila belanja. Gila wisata kuliner. Gila wisata budaya.
Nah, pas banget sejak 22 Juni hingga 31 Agustus ini ada acara HKSummerSpectacular. Ini adalah acara tahunan yang memadukan wisata belanja, kuliner dan budaya. Buat para shopaholic, siap-siap dimanjakan dengan diskon gede-gedean sepanjang acara ini. Apalagi kalau belanjanya pakai kartu kredit berlogo Visa, bisa menang HK$200 ribu. *drooling*
FYI ya, Daboe bilang kalau barang-barang di Hong Kong harganya lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di Jakarta. Daboe beli jam tangan
Terus..terus selain belanja, juga bisa menyaksikan Festival Perahu Naga Hong Kong. Pasti seru deh, melihat pria-pria oriental bertubuh kekar mengayuh dayung dalam Hong Kong International Dragon Boat Races. Makin komplit menonton acara ini dengan minum bir. Pas banget tuh mengobati tenggorokan seret lantaran sering menelan ludah gara-gara lihat aksi pria-pria kekar itu. Hahahaa..
And not to be missed adalah mengunjungi Madame Tussauds. Kenapa.. kenapa.. kenapa? Karena ada Michael Jackson. Pastinya patung lilinnya. Baru didatangkan ke Madame Tussauds Hong Kong lho . Hayo, siapa yang mau jadi orang pertama berfoto dengan King of Pop yang sudah tiada ini? SAYA!!SAYA!! SAYA!!
Hong Kong Summer Spectacular. Pic from here |
Tapi ya, karena tabungan masih nggak seberapa ya, jadi cari jalan lain menuju shopping country ini. Mari menerapkan kekuatan kesungguhan keinginan. Pusatkan hati dan pikiran kepada Hong Kong dan biarkan universe bekerja. Insyaallah ya, Hong Kong bakal menjadi destinasi kedua yang ada di list kota-kota di sampul passport saya. AMIN!! AMIN!! Ya Robbal alamin.
Oh ya, it might sound nasty. Tapi saya punya kepercayaan aneh yang ditularkan teman-teman saya. Setiap kali ke suatu daerah, kamu harus buang air besar di daerah tersebut. Karena kamu berkemungkinan kembali mengunjungi daerah tersebut. Teori ini sudah terbukti oleh banyak teman saya.
Alhamdulillah ya, waktu di Hong Kong International Airport saya sempat buang air besar. Kayaknya itu tanda deh saya bakal kembali ke Hong Kong. Haha PD banget ya. Biarin!!
Tokyo checked! Hong Kong, It's your turn.
Comments
Post a Comment