Belanda, Mimpi Yang Menjadi Nyata

Alhamdulilaaaahhh... kurang dari dua hari, I am about to live my dream!! Akhirnya setelah sekian lama bermimpi, awal Februari nanti saya akan menginjakan kaki di Belanda. Nggak gampang ya mewujudkan mimpi yang satu ini. Doa nggak henti-hentinya dipanjatkan. Usaha terus menerus dilakukan. Mulai dari ikut kontes blog, kerja yang maksimal biar dikirim liputan ke Negeri Kincir Angin, kursus Bahasa Inggris sana sini untuk ajuin beasiswa, sampai menempel peta Belanda di kamar, memasang foto salah satu kota Belanda sebagai screensaver  ponsel. Delapan tahun. Selama itu. Dari semangat 45 sampai akhirnya menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Dan pada saat saya berpasrah diri, tidak lagi berambisi untuk ke Belanda, Allah mengabulkan doa saya. Alhamdulillah.

Jadi begini ceritanya. Tahun lalu, saya tidak sengaja membaca artikel di Kompasiana tentang cara jalan-jalan murah ke Eropa. Kalimat awal tulisan itu mneyebutkan kalau Maskapai Qatar Airways sedang menggelar diskon gede-gedan untuk penerbangan ke Eropa.

Gerak cepat dong saya. Berkunjung ke akun twitter si penulis dan membaca dengan seksama kicauan beliau dengan rekan-rekan sesama petualang. Wow, ternyata tiket pulang pergi ke Eropa cuma Rp4,4 jutaan. Luar biasaa!!! Nggak perlu mikir panjang, saya langsung meluncur ke situs Qatar Airways. Wah, ternyata saya nggak bisa menemukan harga serendah itu.

Akhirnya saya berkonsultasi dengan salah satu traveler yang beruntung mendapatkan tiket seharga Rp4,4 juta. Nah, dia kasih saran ke saya bagaimana cara mendapatkan tiket murah. Pertama, harga tiket penerbangan multicity lebih murah dibandingkan pulang pergi dari tempat yang sama. Kedua, pilih bulan yang low season seperti Januari, Februari atau Maret. Kalau sudah April, Mei dan seterusnya, harga tiket sudah melambung tinggi.

Dari hasil pencarian, saya hanya mampu mendapatkan tiket seharga Rp7,6 juta. Masih nggak rela! Tapi, masnya bilang harga segitu sudah tergolong murah, apalagi naik Qatar. Ok! Cuss, dibooking lah tiket Kuala Lumpur-Amsterdam-Jakarta.

Setelah proses pembayaran selesai, saya senang bukan main. Satu langkah menuju negeri impian terwujud. Eiittss, tapi nggak bisa langsung ongkang-ongkang kaki sampai hari keberangkatan. Karena ada banyaaak sekali persiapan yang saya harus lakukan. Mengajukan Visa Schengen ke Kedutaan Besar Belanda, bikin itinerary, booking tiket untuk keliling Eropa (Yuup, kesempatan emas mengunjungi Benua Biru, nggak akan saya pakai hanya menetap di Belanda. Eurotrip adalah sebuah keharusan) dan memikirkan soal pakaian (saya datang pas winter. Jadi harus mulai nyetok baju-baju tebal dan hangat).

Daaaaann...berita bahagia selanjutnya. Eurotrip ini tidak akan saya lakukan sendiri. Horeeeeeeee!!!

29.01.2016
11.49

Kiky

photo credit: http://edugeography.com/content/netherlands.html