Yaaay.. per hari ini saya kembali menyandang status pengangguran. Sedih? Enggak dong. Karena ongkang-ongkang kaki kali ini cuma satu hari. Besok, saya mulai bekerja di tempat baru yaannnggg..... ah sudahlah.
Ok, jadi tugas saya di kantor yang berlokasi di kawasan Buncit, Jakarta Selatan sudah paripurna. Satu bulan lima hari saya mengabdi untuk Detik/CNN Indonesia sebagai Sr. Copy Writer adalah salah satu pengalaman hidup yang nggak bakal saya lupa.
Ada yang penasaran nggak sih kenapa saya meninggalkan pekerjaan ini? Sebenarnya empat hari pasca bergabung dengan perusahaannya Bapak CT, saya sudah minta mengundurkan diri ke Pak Bos saya yang ganteng itu. Tapi ya book, baru kerja kurang dari seminggu, udah mau cabut ya!! Perusahaan bapak lo!!!
Kenapa saya mau mundur? Karena saya mendapatkan pekerjaan yang selama ini jadi impian saya. Jadi, pekerjaan ini datang empat hari setelah saya bekerja di lantai 3 Gedung Aldevco. Dan pihak HRD perusahaan tersebut meminta saya bergabung tanggal 1 Agustus 2016.
Mas Mando, nama bos saya, menegaskan kalau dia nggak mau menghalangi saya untuk living my dream. Cuma untuk resign, ada ketentuan yang harus saya penuhi. Misalnya, bikin surat pengunduran diri yang dia tanda tangani, mengisi clearence sheet (minta ttd dari bagian finance, GA, IT, Koperasi dll).
Alhamdulillah si perusahaan mau menunggu saya. Mereka menyetujui mengundur tanggal saya bergabung dengan perusahaan menjadi 1 September 2016. Mas Mando pun setuju dan proses pengunduran diri berjalan dengan lancar. Saya awalnya ingin mundur per tanggal 26 Agustus, supaya bisa ngaso dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan yang baru. Tapi nggak diizin. Huh. Jadinya saya baru keluar tanggal 30. Kata Mas Mando, masih ada waktu sehari libur sebelum kerja lagi. Yeaaah Mas!
Karena waktu pertama masuk, saya sudah banyak cerita tentang keseruan di kantor ini. Sekarang, saya mau cerita perpisahan di tanggal 30 Agustus 2016 kemarin.
Nggak ada yang spesial sih, cuma makan-makan dengan tim saya yang unyu-unyu. Tapi pas bagian pamitan satu-satu ke seluruh penghuni lantai 3 Gedung Aldevco, bikin saya jadi sedih. Terutama pamitan ke teman-teman yang memang dekat sama saya. Makin mellow pas baca komen di path dari rekan-rekan kerja lainya. Huhuhuhu...
Di acara makan-makan di Pizza Hut, saya dikasih notebook lucu banget. Gambar sampulnya sosok perempuan bahagia. Kata si Suci dan Raras, cover-nya represent saya banget. Gaya, energi dan penampilannya mirip dengan saya. Makasih banyak wahai dedek-dedek gemesh yang nggak jelas.
Nah, meninggalkan tim ini bukanlah perkara mudah. Apalagi saya sudah lumayan dekat dengan Suci dan Raras. Apa-apa pasti dilakukan barengan. Makan, jajan ke Alfamart, kabur dari kantor, pipis sampai ibadah pun bareng. Udah berasa punya keluarga baru deh. Bakalan kangen banget dengan ketidakjelasan dua anak ini.
Oke, jadi satu bab dalam buku kehidupan saya sudah selesai. Saya sudah siap untuk menjalani bab baru yang luar biasa menantang ini. Saya sudah dikasih PR lho untuk baca bukunya Piaget, Bloom dan kawan-kawannya.
Sebelum mengakhiri blog yang ditulis dengan tidak mood ini (karena disambi baca-baca kiriman email dari tim di perusahaan baru), dengan mengucap alhamdulillah. Terima kasih juga kepada wolverine dan semuanya yang sudah membuat kehidupan saya selama sebulan kemarin menjadi lebih berwarna. Mohon maaf cuma numpang lewat. Tapi percaya deh, I will cross your path again!
See you when I see you
Ok, jadi tugas saya di kantor yang berlokasi di kawasan Buncit, Jakarta Selatan sudah paripurna. Satu bulan lima hari saya mengabdi untuk Detik/CNN Indonesia sebagai Sr. Copy Writer adalah salah satu pengalaman hidup yang nggak bakal saya lupa.
Ada yang penasaran nggak sih kenapa saya meninggalkan pekerjaan ini? Sebenarnya empat hari pasca bergabung dengan perusahaannya Bapak CT, saya sudah minta mengundurkan diri ke Pak Bos saya yang ganteng itu. Tapi ya book, baru kerja kurang dari seminggu, udah mau cabut ya!! Perusahaan bapak lo!!!
Kenapa saya mau mundur? Karena saya mendapatkan pekerjaan yang selama ini jadi impian saya. Jadi, pekerjaan ini datang empat hari setelah saya bekerja di lantai 3 Gedung Aldevco. Dan pihak HRD perusahaan tersebut meminta saya bergabung tanggal 1 Agustus 2016.
Mas Mando, nama bos saya, menegaskan kalau dia nggak mau menghalangi saya untuk living my dream. Cuma untuk resign, ada ketentuan yang harus saya penuhi. Misalnya, bikin surat pengunduran diri yang dia tanda tangani, mengisi clearence sheet (minta ttd dari bagian finance, GA, IT, Koperasi dll).
Alhamdulillah si perusahaan mau menunggu saya. Mereka menyetujui mengundur tanggal saya bergabung dengan perusahaan menjadi 1 September 2016. Mas Mando pun setuju dan proses pengunduran diri berjalan dengan lancar. Saya awalnya ingin mundur per tanggal 26 Agustus, supaya bisa ngaso dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan yang baru. Tapi nggak diizin. Huh. Jadinya saya baru keluar tanggal 30. Kata Mas Mando, masih ada waktu sehari libur sebelum kerja lagi. Yeaaah Mas!
Abaikan wajah lyang tampak lelah. Lagi diare itu gara-gara makan bakwan di lantai 2. |
Nggak ada yang spesial sih, cuma makan-makan dengan tim saya yang unyu-unyu. Tapi pas bagian pamitan satu-satu ke seluruh penghuni lantai 3 Gedung Aldevco, bikin saya jadi sedih. Terutama pamitan ke teman-teman yang memang dekat sama saya. Makin mellow pas baca komen di path dari rekan-rekan kerja lainya. Huhuhuhu...
Di acara makan-makan di Pizza Hut, saya dikasih notebook lucu banget. Gambar sampulnya sosok perempuan bahagia. Kata si Suci dan Raras, cover-nya represent saya banget. Gaya, energi dan penampilannya mirip dengan saya. Makasih banyak wahai dedek-dedek gemesh yang nggak jelas.
Nah, meninggalkan tim ini bukanlah perkara mudah. Apalagi saya sudah lumayan dekat dengan Suci dan Raras. Apa-apa pasti dilakukan barengan. Makan, jajan ke Alfamart, kabur dari kantor, pipis sampai ibadah pun bareng. Udah berasa punya keluarga baru deh. Bakalan kangen banget dengan ketidakjelasan dua anak ini.
Oke, jadi satu bab dalam buku kehidupan saya sudah selesai. Saya sudah siap untuk menjalani bab baru yang luar biasa menantang ini. Saya sudah dikasih PR lho untuk baca bukunya Piaget, Bloom dan kawan-kawannya.
Sebelum mengakhiri blog yang ditulis dengan tidak mood ini (karena disambi baca-baca kiriman email dari tim di perusahaan baru), dengan mengucap alhamdulillah. Terima kasih juga kepada wolverine dan semuanya yang sudah membuat kehidupan saya selama sebulan kemarin menjadi lebih berwarna. Mohon maaf cuma numpang lewat. Tapi percaya deh, I will cross your path again!
See you when I see you
Comments
Post a Comment